Laporan Keuangan
Laporan
keuangan
Laporan keuangan meliputi ikhtisar-ikhtisar yang
menggambarkan posisi keuangan. Hasil usaha dan arus kas, serta perubahan
ekuitas sebuah organisasi dalam suatu periode waktu tertentu. Laporan arus kas
menunjukan saldo akhir perusahaan. Laporan ini dapat dibuat menggunakan data
dari laporan laba rugi dan perubahan saldo akun neraca sebuah perusahaan dari
dua periode akuntansi yang disajikan secara komparatif. Dari seluruh sistem
laporan keuangan, arus kas merupakan salah satu sistem yang lebih objektif dan
mudah dimengerti (Samryn, 2012). Istilah-istilah
yang digunakan dalam laporan ini juga lebih dikenal nonakuntan. Arus kas adalah
suatu hal yang dipakai dalam kegiatan ekonomi.
“Laporan arus kas merupakan suatu
laporan yang menyediakan informasi mengenai penerimaan kas dan pegeluaran kas
oleh suatu hasil selama periode tertentu (Samryn, 2012). Arus kas merupakan
investasi yang sifatnya sangat cair, berjangka waktu pendek, dan dapat cepat dijadikan
kas dalam jumlah tertentu tanpa mengalamai perubahan yang signifikan.
Keuntungan arus kas dapat memberikan kerangka kerja untuk menghubungkan
pencapaian pada masa lalu, saat sekarang, dan masa yang akan datang (Samryn, 2012). Laporan ini mencoba
menyertakan fakta dalam indikator akuntansi keuangan tanpa harus ada taksiran
atau pertimbangan subjektif dari akuntan pada suatu periode. Di USA sudah
dikeluarkan FASB Statement nomor 95,
yaitu sudah menjadi kewajiban perusahaan melaporkan laporan arus kas menggantikan
laporan perubahan modal.
Daftar Pustaka
Samryn, L. (2012). PENGANTAR
AKUNTANSI. Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA.
Komentar
Posting Komentar